Buat
kamu yang hobi membuat mural dan graffiti, coba ikuti komunitas bernama Kampung
Segart. Kampung Segart adalah salah satu komunitas yang menekuni mural dari
awal tahun 2000. Untuk eksistensi, komunitas ini beberapa kali membuat karya di
jalanan Jakarta untuk menyampaikan peran sosial. Hasil karyanya diantaranya ada
di terowongan Dukuh Atas. Mereka mengambil tema “Jangan Pucet Liat Jakarta
Macet”. Mereka mengemas pesan tersebut dengan gambar yang lucu sehingga bisa
membuat orang tersenyum simpul.
Kampung Segart juga sempat ikut
serta dalam program yang diadakan Polda Metro Jaya yaitu ilustrasi pada
beberapa tiang fly over. Gambaran
yang dibuat berupa imbauan pada masyarakat akan pentingnya keselamatan lalu
lintas, khususnya bagi para pengguna kendaraan. Karya mereka lainnya dapat
ditemui di pinggiran tol Jalan TB Simatupang, simpangan Lenteng Agung arah
Pasar Minggu, dan berbagai tempat lainnya. Di bulan puasa, biasanya Kampung
Segart mengadakan kegiatan menggambar saat tengah malam sambil menunggu saat
sahur tiba. Selain menggambar, mereka juga sering mengadakan workshop dan berbagai macam pelatihan
seperti workshop stensil, air brush, pembuatan
action figure, dsb.
Kalau berminat untuk bergabung,
langsung datang saja ke base camp mereka di Jl. Raya Lenteng Agung 32, Jakarta Selatan.
Kamu akan disambut dengan suasana ramah, santai, dan banyak candaan. Syaratnya
cukup satu yakni menyukai gambar. Tidak perlu jago gambar untuk menjadi anggota
Kampung Segart, bahkan tidak bisa menggambar pun bukan masalah. Tertarik untuk
mencoba? Follow saja @kampungsegart dan Facebook: Kampung Segart.
No comments:
Post a Comment
hanya 5% komentar yang akan dimuat. Biasanya sih komentar cerdas. Jadi jangan sia-siakan waktu kamu hanya untuk nyepam