Mengenal Jajanan Khas Jakarta

Sebagai penduduk asli kota Jakarta, warga Betawi memiliki berbagai kuliner khas yang tentunya lezat dan banyak diburu. Sayangnya, seiring banyaknya resto maupun masakan dari daerah atau propinsi lain serta kuliner luar negeri, makanan asli Betawi pun mulai berkurang dan jarang sekali ditemukan kecuali di acara-acara tertentu seperti Pekan Raya Jakarta. Yuk, kita kenalan apa saja makanan khas Jakarta!

Kerak telor

Siapa yang tidak mengenal kuliner ini? Makanan yang terbuat dari bahan utama telur ayam / bebek, beras ketan putih, ebi, dan parutan kelapa disertai dengan cabai merah, kencur, jahe sebagai bumbu pelengkapnya ini memang sangat enak disantap saat masih panas atau hangat. Biasanya kerak telor dijual seharga Rp 10.000,-Rp 15.000,-.

Asinan betawi

Makanan ini adalah menu favorit para perempuan karena rasanya yang segar dengan paduan berbagai sayuran mentah, sawi asin, potongan tahu mentah dan kerupuk kuning yang disertai dengan bumbu kacang. Hmm.. siapa mau coba?

Kue pancong

Meskipun sekilas penampilannya mirip kue pukis, rasa kue pancong ini lebih gurih dengan parutan kelapa di dalamnya. Untuk yang ingin menambahkan rasa manis, tinggal bubuhkan gula pasir di atasnya. Rasanya? Jangan ditanya, sudah pasti enak!

Kembang goyang


Ini dia kudapan yang paling sulit ditemukan sekarang kecuali saat Idul Fitri di rumah-rumah penduduk asli Betawi. Ya, kembang goyang memang sudah jarang ditemukan dijual di toko-toko kue kering. Kembang goyang dibuat dari tepung beras. Ketika akan digoreng, cetakan digoyang-goyangkan di atas minyak panas agar adonan terlepas dari cetakan. Rasanya yang tidak terlalu manis dan renyah inilah yang selalu membuat kembang goyang digemari penggemar kuliner khas Betawi.

No comments:

Post a Comment

hanya 5% komentar yang akan dimuat. Biasanya sih komentar cerdas. Jadi jangan sia-siakan waktu kamu hanya untuk nyepam