Nuansa China di Petak Sembilan


Kota Jakarta dikenal sebagai lokasi wisata yang menarik dan kaya akan nilai-nilai sejarah. Sebut saja kawasan Kota Tua yang terkenal akan museum-museumnya dan juga Pecinan atau yang lebih populer disebut Petak Sembilan. Di tempat ini, kamu akan merasa seperti berada di salah sudut keramaian di negeri China.

Kawasan ini berada di sepanjang Jl. Kemenangan III Glodok, Jakarta Barat. Untuk mencapai tempat ini, kamu bisa masuk lewat Jl. Glodok, Pancoran (ujung Jl. Kemenangan). Nikmati pemandangan bangunan-bangunan tua berarsitektur China lengkap dengan lampu lampion merah sambil berjalan kaki. Di kiri-kanan jalan banyak sekali toko-toko yang menjual pernak-pernik maupun perlengkapan ibadah umat Buddha dan Konghucu. Tercium pula aroma hio yang meruap dari toko-toko sepanjang jalan. Selain perlengkapan ibadah, terdapat juga pedagang obat tradisional herbal China, belut hitam dan putih, kura-kura, bulus, kodok sampai DVD lagu-lagu China.


Tempat paling populer di Petak Sembilan adalah Vihara Dharma Bakti yang berarsitektur langgam China yang berada di ujung Jl. Kemenangan III. Seluruh bangunan vihara yang dibangun tahun 1650 ini dicat warna merah seperti api dan darah yang melambangkan keberuntungan dan kesejahteraan. Atap bangunan kelenteng melengkung ke atas berhias sepasang naga. Keindahan dan kekhasan kelenteng ini kerap dijadikan obyek foto bagi penggemar fotografi dan juga wisataan. Sementara di dalam ruangannya terdapat ratusan lilin-lilin kecil dan besar yang menyala.

Bila ingin melakukan wisata kuliner, sebaiknya berhati-hati saat mampir di warung makan di kawasan ini karena kebanyakan mereka memakai minyak atau daging babi untuk masakannya. Ada juga restoran yang menyajikan makanan khusus vegetarian bernama RM Vegetarian Ko Alim. Di tempat ini, semua makanan bentuknya menyerupai daging tetapi berbahan dasar makanan vegetarian yang telah diolah sedemikian rupa. Aneka kue khas China juga banyak dijual di kawasan ini, misalnya kue keranjang (dodol) khas China atau aneka manisan kering seperti kana, buah plum dan kulit jeruk yang dimaniskan. Beberapa toko bahkan menjual berbagai snack ‘jaman baheula’ seperti permen jagung, permen Hacks, cokelat emas, kue moci dan enting-enting kacang medhe. 

No comments:

Post a Comment

hanya 5% komentar yang akan dimuat. Biasanya sih komentar cerdas. Jadi jangan sia-siakan waktu kamu hanya untuk nyepam