air minum isi ulang

Sudah nonton film hollywood yang judulnya the big short? Menaik bukan. Tapi bukan krisis amerika yang akan kita bahas disini. Isu itu sudah kita bahas pada post saya beberapa waktu lalu di sini: krisis amerika. Kali ini saya akan membahas apa yang menjadi perhatian Dr. Micahael Burry (Christian Bale) pada akhir film. Jadi pada akhir film disebutkan bahwa perhatian Dr. Burry setelah surat berharga CDS adalah saham-saham atau surat berharga yang terkait dengan air. Kenapa air? kalo kita lihat filmnya yang menyorot mengenai pasar perumahan di amerika serikat yang anjlok, Dr Burry melihat hal yang sama akan terjadi pada komoditas air. Perhatian Dr. Burry ini boleh jadi menunjukkan bahwa kebutuhan manusia akan air berada pada titik kritis dimana kebutuhan terus bertambah tetapi pasokan terus mengalami penurunan. 




Saya pikir juga apa yang dikhawatirkan Dr Burry ada benarnya juga. Dengan jumlah manusia yang terus bertambah setiap waktunya, kebutuhan akan air akan terus meningkan. Namun, disisi lain, pasokan air terus berkurang karena konsumsi yang berlebihan dan rusaknya alam akibat polusi yang ditumbilkan oleh manusia. saya rasa hampir semua bagian dunia telah merasakan dampak itu tetapi tidak banyak yang menyadari.

Menurunnya suplai air juga terjadi pada wilayah tempat tinggal saya. Beberapa tahun yang lalu, pompa air warga memiliki kedalaman 12-15 meter dari permuakaan tanah. Namun kini, empat tahun berselang, air hanya dapat ditemui pada kedalaman 30-40 meter. Banyak warga yang harus menggali lebih dalam untuk mendapatkan air bersih. Sementara, pasokan air dari PDAM belum ada karena jaringan pipa belum tersedia.

Sebagai pengusaha tentu anda melihat peluang ini. Dan menurut saya, peluang itu bukan peluang yang sifatnya sementara. Peluang bisnis air ini merupakan peluang jangka panjang. Dalam kurun waktu beberapa tahun kedepan usaha ini diyakini memiliki prospek yang cerah. Hal ini sebagaimana yang diprediksi oleh Dr Burry.

Dalam kacamata akuntansi, usaha bisnis air, khususnya bisnis air minum isi ulang memiliki kompleksitas yang tidak terlalu rumit. Namun, anda sebagai pengusaha jangan sampai lalai dalam melakukan pembukuan. Karena, sebenarnya anda menyimpan sebuah bom waktu bagi usaha anda sendiri jika anda tidak cermat dalam pembukuannya. Bom waktu itu adalah depresiasi. Ya, alat yang anda gunakan untuk menampung, mengolah, dan memurnikan air (setahu saya ada yang menggunakan sinar UV) memiliki jangka waktu pemakaian. Jadi jangan anggap masalah anda selesai ketika memiliki alat tersebut. Alat tersebut harus segera diganti apabila sudah tidak layak pakai lagi.

Selain depresiasi, hal yang harus diperhatikan adalah biaya pengantaran. Banyak pengusaha yang memfasilitasi antar gratis ke rumah konsumen sebagai upayanya bersaing dengan penyedia air minum isi ulang lainnya. Tapi kelihatannya tidak banyak yang melakukan pembukuan atas hal ini. Sekecil apapun biaya yang keluar tentunya tetap harus dicatat. 

Jika anda ingin berdiskusi silahkan email ke nicopascakom@gmail.com