Doa Ramadhan - Alhamdulillah, ramadhan datang. Bulan penuh ampunan. Bulan dimana kita diberi kesempatan untuk mendapatkan pahala berkali-kali lipat ketimbang hari pada bulan-bulan biasanya. Pada bulan Ramadhan yang paling berkesan bagi saya adalah suasana di rumah. Kebersamaan yang biasanya hilang akibat kesibukan beraktivitas kembali ada. Duduk bersama anggota keluarga, diiringi dengan ibadah sungguh sangat nikmat sempurna. Doa ramadhan biasanya lebih khidmat. Lebih khusyuk. karena doa bulan ramadhan niscaya akan di ijabah oleh Allah SWT.
Dalam rangkaian ayat dalam Al Qur'an tersimpan satu ayat yang khusus membahas mengenai doa di bulan suci Ramadhan. Di dalamnya Allah SWT memerintahkan orang yang beriman untuk berdoa kepadanya. Dan Allah SWT telah berjanji untuk mengabulkan doa tersebut.
Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 186 berirman:
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi 3522)
Subhanallah, orang yang berpuasa memiliki banyak kesempatan untuk berdoa dan doa-nya diijabah oleh Allah SWT.
Ada rasa senang dalam hati saya ketika ramadhan tiba. Rasa bahagia itu karena banyaknya waktu-waktu doa ramadhan yang diijabah oleh Allah SWT. Kakek saya dulu mengatakan bahwa banyak waktu-waktu doa yang diijabah oleh Allah SWT. Salah satunya adalah doa ketika menjelang buka puasa. Oleh sebab itu, kakek berpesan agar menjelang buka puasa hendaknya dimanfaatkan untuk berdoa. Bukan ngabuburit yang diisi dengan nongkrong atau malah menghabiskan waktu dengan percuma. Kesempatan berdoa sebelum buka puasa harus dimanfaatkan dengan baik.
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Dalam rangkaian ayat dalam Al Qur'an tersimpan satu ayat yang khusus membahas mengenai doa di bulan suci Ramadhan. Di dalamnya Allah SWT memerintahkan orang yang beriman untuk berdoa kepadanya. Dan Allah SWT telah berjanji untuk mengabulkan doa tersebut.
Allah SWT dalam Surat Al Baqarah ayat 186 berirman:
“Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi 3522)
Subhanallah, orang yang berpuasa memiliki banyak kesempatan untuk berdoa dan doa-nya diijabah oleh Allah SWT.
Ada rasa senang dalam hati saya ketika ramadhan tiba. Rasa bahagia itu karena banyaknya waktu-waktu doa ramadhan yang diijabah oleh Allah SWT. Kakek saya dulu mengatakan bahwa banyak waktu-waktu doa yang diijabah oleh Allah SWT. Salah satunya adalah doa ketika menjelang buka puasa. Oleh sebab itu, kakek berpesan agar menjelang buka puasa hendaknya dimanfaatkan untuk berdoa. Bukan ngabuburit yang diisi dengan nongkrong atau malah menghabiskan waktu dengan percuma. Kesempatan berdoa sebelum buka puasa harus dimanfaatkan dengan baik.
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah 1743)
Lalu apakah lafal khusus Nabi shollallahu ’alaih wa sallam menjelang berbuka puasa? Beliau membaca sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut ini:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ
وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Jika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berbuka, ia berdoa: Dhahabazh-zhoma-u wab tallatil-‘uruq wa tsabbatal-ajru insyaa Allah “Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah.” (HR Abu Dawud 2010).
Jika junjungan kita sebagai muslim saja berdoa ketika bulan puasa, mengapa kita tidak? Lantas apa doa ramadhan atau doa bulan ramadhan yang harus dipanjatkan kepada Allah SWT?
1. Tentu doa yang diajarkan oleh nabi Muhammad SAW.
2. Doa untuk kedua orang tua
3. Doa untuk keselamatan dunia akhirat
4. Doa agar diberi keberkahan umur.
5. Doa yang disesuaikan dengan kebutuhan kita
Jangan sia-siakan doa di bulan Ramadhan. Manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
No comments:
Post a Comment
hanya 5% komentar yang akan dimuat. Biasanya sih komentar cerdas. Jadi jangan sia-siakan waktu kamu hanya untuk nyepam