Mendengar kata bubur kwong tung rasanya seperti mendengar kata kwong tung, penjahit yang sering terlihat pada akhir acara berita di salah satu televisi nasional. Namun, sapa nyana ternyata kwong tung yang satu ini berupa makanan.
Belum lama ini admin melihat sebuah rumah makan di daerah pecenongan jakarta. Bubur kwong tung namanya. Sekilas dalam benak admin "apa bedanya bubur kwong tung dengan bubur abang-abang di jalan? sepertinya tidak ada yang dapat mengalahkan bubur ayam di rawa belong". Pernyataan sinis yang dilatari dengan minimnya pengalaman ini ternyata harus dibayar sangat mahal.
Setelah lewat beberapa kali di rumah makan kwong tung, akhirnya admin mengunjungi tempat itu. Sekedar untuk merasakan kehebatan bubur kwong tung
Kesan pertama yang diperoleh adalah tempat makan ini ternyata sangat nyaman. tempat duduk yang tersedia juga terbilang memadai. Sangat cocok untuk makan bersama klien atau pasangan. Seperti restoran terkenal pada umumnya, di rumah makan ini banyak terpampang foto-foto artis yang pernah makan ditempat itu. Ini sebenarnya juga menjadi pertanda bahwa makanan di tempat tersebut memiliki rasa yang sangat enak. Artis saja makan disini...
Sudah pasti menu utama yang ditawarkan disini adalah bubur. Tapi bukan sembarang bubur, melainkan bubur yang beraneka rasa. Sebelumnya saya pikir aneka rasa itu disebabkan oleh toping nya. Tapi perkiraan admin salah karena ternyata rasa yang beraneka itu berasal dari cara memasaknya. Contohnya admin memesan bubur kepiting. Nah ternyata bubur dan kepitingnya dimasak menjadi satu dalam satu tempat. hmmm... bisa kebayang enaknya kan..hehehe. Gak heran kalo admin kala itu makan dengan menggila..ini buktinya:
Wah rasanya wuuuenak..admin waktu itu pesan bubur ayam kepiting + kailan + cakue + risoles + juice alpukat.
Jangan salah sob, selain menu yang admin pesan, masih banyak lho menu yang lain, terutama buburnya. Buat admin, bubur kwong tung...top markotop