Step by step pencatatan bagian debit dan kredit pada pembukuan laporan keuangan


Step

Dalam akuntansi, setiap nama akun memiliki aturan tersendiri mengenai prosedur pencatatan bagian debit dan kredit. Ada akun yang apabila nominalnya bertambah maka itu akan ditulis pada bagian debet. Adapula yang nominalnya bertambah justru ditulis pada bagian kredit. Untuk mengenal lebih jauh penulisan debet dan kredit ini, maka dapat kita lihat tabel berikut: 



Nama AkunPosisi NormalApabila Bertambah (+)Apabila Berkurang (-)
hartadebitdebitkredit
utangkreditkreditdebit
modalkreditkreditdebit
pendapatankreditkreditdebit
bebandebitdebitkredit


Supaya lebih mudah dalam membayangkannya, berikut contoh transaksi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi letak debet dan kredit.



TransaksiAkun yang terpengaruhPengaruhdicatat di kolom
Menanam modalKas +debit
Modal+kredit
Membeli barang dagangan secara tunaiPembelian+debit
kas-kredit
Membeli barang secara kreditPembelian+debit
Utang+kredit
Pembelian perlengkapan secara tunaiPerlengkapan+debit
kas-kredit
Penjualan barang secara kreditpiutang+debit
penjualan+kredit
Mengambil kas untuk keperluan pribadiPrive+debit
Kas+kredit