Bagaimana caranya untuk dapat memprediksi apakah suatu saham
akan naik atau turun? Ini adalah pertanyaan dasar yang diajukan pemula seperti
saya waktu itu. Pertanyaan yang simpel tapi jawabannya banyak dan memiliki
multi perspektif.
Tentu tidak ada satupun yang bisa meramal masa depan. Tapi
kita bisa melihat potensi arah dan besaran pergerakan harga dengan berbagai
macam indikator berdasarkan trend dan data-data yang ada saat ini.
Logikanya, jika saat ini kita menyaksikan anak muda millennial
sedang gemar menyaksikan K-POP, maka dengan keyakinan tertentu kita bisa
memprediksi bahwa untuk esok hari tayangan K-POP masih banyak disaksikan oleh anak muda millenial.
Tapi apakah ada kemungkinan K-POP besok tidak lagi menjadi
kegemaran, atau malah berganti menjadi sinetron? Bisa jadi dan sangat mungkin.
Makanya indikator hanya dijadikan panduan saja, bukan alat penunjuk mutlak
untuk menentukan apakah harga saham naik ataukah turun.
Biasanya untuk menambah keyakinan, tidak sedikit trader
saham yang menggunakan dua atau tiga indikator untuk pengambilan keputusan.
Asal tahu saja di salah satu aplikasi saham yang saya gunakan terdapat 23
indikator yang dapat digunakan untuk memprediksi harga saham. Sampai dengan
saat ini, setelah trial dan eror, saya menggunakan 3 indikator untuk trading
saham, meskipun tampilan di monitor ada 6 indikator, tapi 3 indikator lain saya
abaikan.
Nah cara termudah sebenarnya bisa hanya menggunakan 2
indikator saja. Yang pertama adalah Simple Moving Average dan yang kedua adalah exponential
moving average. Saya juga menggunakan dua indikator tersebut. Biasanya posisi
beli saham adalah ketika exponential moving average berada diatas simple moving
average.. dan posisi jual adalah ketika exponential moving average bergerak ke
bawah menembus simple moving average.
Menurut saya cara tersebut lebih simpel dibandingkan dengan
penggunaan indikator lain.
Oia, semakin banyak indikator yang anda gunakan maka akan
semakin bingung dibuatnya. Karena seringkali antara satu indikator dengan
indikator lain mengeluarkan rekomendasi yang berbeda.
Seperti yang saya katakan dalam post sebelumnya, jangan
percaya expert/influencer/blogger .. test apa yang disampaikan dengan menggunakan akun virtual. Karena uang anda adalah milik anda dan resiko anda
sendiri yang tanggung. Disclaimer On ya.
No comments:
Post a Comment
hanya 5% komentar yang akan dimuat. Biasanya sih komentar cerdas. Jadi jangan sia-siakan waktu kamu hanya untuk nyepam