Tujuan Akuntansi

Apa sih tujuan akuntansi? Buat apa sih manfaatnya? Dua pertanyaan itu bisa dianggap relevan karena orang kebanyakan akan mempertanyakan tujuan dari sesuatu sebelum mereka melakukannya. “The Purpose ofaccounting is to furnish financial data accounting concerning a business enterprise, compiled and presented to meet the needs of management, investors and the public. Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa akuntansi bertujuan untuk menyediakan data dalam sebuah perusahaan. Data keuangan itu disusun dan disajikan untuk kebutuhan pihak terkait, seperti manajemen, investor dan masyarakat umum.

Lho kenapa masyarakat umum? Bukannya bisnis atau usahanya milik kita sendiri, kenapa masyarakat harus tau? Ketahuan dong rahasianya. Nah, kenapa masyarakat umum, sebenarnya ini ditunjukkan untuk perusahaan besar yang sahamnya diperjualbelikan di bursa saham atau di Indonesia dikenal dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Jika perusahaan atau usaha kita sahamnya tidak diperjualbelikan di BEI maka masyrakat umum dapat dikecualikan. Begitu pula dengan investor. Jika perusahaan dibentuk dengan modal sendiri maka investor juga dapat dikecualikan.


Tujuan akuntansi lainnya adalah sebagai penyedia informasi untuk pengambilan keputusan. Tanpa adanya informasi dari akuntansi maka pengambilan keputusan dapat menjadi sulit dan memiliki resiko yang cukup tinggi. Sebagai pemasok informasi, akuntansi memiliki beberapa tujuan yakni:

  1. Melaporkan pertanggungjawaban sumber daya yang dikendalikan oleh perusahaan. Pihak yang memberikan dananya kepada perusahaan misalnya investor, kreditor dan masyarakat tentunya ingin mengetahui kemana dan untuk apa dana digunakan. Maka akuntansi memenuhi kebutuhan tersebut melalui informasi-informasi yang dihasilkan.
  2. Mengelola dan mengarahkan sumber daya perusahaan. Akuntansi bukan hanya memberikan informasi bagi pihak eksternal melainkan juga pihak internal perusahaan. Informasi bagi internal terdiri dari informasi segala macam aktivitas operasional, pembiayaan maupun investasi yang dilakukan. Misalnya laporan biaya produksi, pemasaran, administrasi, jumlah pinjaman, jumlah piutang, investasi yang dimiliki. Melalui laporan inimanajemen dapat melakukan tindakan yang dianggap perlu, seperti misalnya pengendalian biaya, penetapan harga atau membeli investasi dan sebagainya.
  3. Mengalokasikan sumber daya langka. Akuntansi digunakan untuk menentukan keputusn tentang modal yang akan dialokasikn oleh investor. Sebelum melakukan investasi biasanya investor akan melihat kinerja perusahaan untuk memutuskan apakah mereka akan berinvestasi di perusahaan tersebut atau tidak. Tanpa informasi akuntansi maka keputusan tersebut hanya didasarkan pada intuisi saja.