Hallo trader
saham pemula. Pada postingan kali ini kita akan membahas salah satu indikator
yang dapat digunakan dalam trading saham. Nama Indikatornya adalah “Alligator”,
yang dalam Bahasa Indonesia artinya adalah buaya.
Indikator Alligator sendiri diperkenalkan
pertama kali oleh Bill William. Bill William adalah seorang pakar yang terkenal
dengan konsep chaostheory. Bagi Bill, aktivitas pelaku pasar layaknya seekor
buaya. Mengapa buaya? Karena menurut Bill, ritme dari antusiasme para buyer dan
seller di bursa mirip seperti siklus biologis buaya. Misalnya ada kalanya sang
buaya tidur Panjang yang dalam hal ini diasosiasikan dengan kondisi pasar saat
sideways. Pada keadaan sideway, pelaku pasar biasanya menunggu kesempatan untuk
berburu momen untuk membuka posisi.
Pada saat buaya makan, maka mulutnya
membuka lebar. Perilaku pasar yang menggambarkan seberapa aktifnya keinginan
pelaku pasar untuk “melahap” kesempatan yang ada seperti mulut buaya yang
sedang membuka lebar. Semakin lama buaya tidur, maka semakin lapar perutnya,
ketika membuka mulut maka mulutnya akan semakin lebar. Dengan kata lain,
semakin lama periode sideway berlangsung maka tren yang dibentuk terlihat
semakin kuat.
Indikator
alligator dapat kita lihat, salah satunya, pada chart yang ada di aplikasi
stockbit. Tentunya ada harus mendaftar dulu di stockbit untuk dapat mengakses
fitur chart yang ada didalamnya. Namun, fitur chart ini hanya dapat digunakan
secara gratis jika menggunakan versi ponsel (android), jika ingin menggunakan
versi desktop, Anda harus menjadi
anggota pro terlebih dahulu.
Klik menu search
pada aplkasi stockbit. Ketik nama emiten yang anda inginkan. Misalnya “LPPF”.
Klik LPPF. Kemudian klik tombol kecil berbentuk gelombang yang ada pada sebelah
kanan chart garis (dibawah harga). Setelah itu akan muncul chart LPPF dalam
bentuk candle (lilin berwarna merah dan hijau – setingan awal).
Kemudian klik
tombol indikator yang berada pada kolom atas yang berbentuk diagram batang.
Posisisnya berada disebelah kiri tombol disket (save). Setelah di klik akan
muncul berbagai indikator baik teknikal maupun fundamental. Pilih dan klik menu
pilihan “alligator”.
Sebelum membahas
teknis penggunaan indikator, saya akan menjelaskan terlebih dahulu indikator
alligator lebih detail. Pada intinya kita hanya perlu memperhatikan tiga moving
average MA 13, MA 8 dan MA 5
- -
Garis MA berperiode 13
digunakan sebagai patokan untuk dua garis lainnya. Garis ini berwarna Biru yang
dikenal dengan rahang.
- -
Garus MA berperiode 8 digunakan
sebagai garis yang memberikan sinyal jika jika garis ini memotong garis biru.
Garis ini berwarna merah dan dikenal dengan gigi.
- -
Garis MA berperiode 5 digunakan
untuk mengkonfirmasi kapan sebaiknya melakukan aksi, apakah membeli atau
menjual. Garis ini berwarna hijau yang dikenal dengan bibir.
Kembali lagi ke
stockbit, ketika kita memilih indikator alligator maka akan ditampilkan pilihan-pilihan
terkait dengan rahang (jaw), gigi (teeth) dan bibir (lips). Setingan awal pada
stockbit untuk Jaws adalah 13. Teeth adalah 8 dan Lips adalah 5. Kita dapat
mengubah settingan awal sesuai dengan selera (tentu harus diujicobakan dulu
untuk mendapatkan hasil yang maksimal).
Pada menu
alligator juga ada menu warna, dimana settingan awal warna untuk Jaw adalah
biru, teeth adalah merah dan lips menggunakan warna hijau. Sekali lagi, warna
yang digunakan bisa diubah sesuai dengan selera.
Setelah kita
selesai setting menu pada alligator maka langkah selanjutnya adalah klik tombol
create.
Saham dikatakan
sideways apabila ketiga garis bebenturan secara tidak beraturan. Ketika teeth
dan lips mulai berpotongan kesalahsatu arah garis biru (Jaw) dapat diartikan
bahwa buaya telah bangun. Ketika buaya sudah bangun maka trader bersiap untuk
membeli. Ketika mulut buaya menyempit
itu artinya sang buaya sudah mulai kekenyangan dan ingin beristirahat. Trader
sebaiknya menutup posisi alias menjual sahamnya.
Contoh Kasus:
LPPF
Pada awal bulan
Oktorber 2019 dapat dilihat pada gambar lips sudah menembus teeth maupun jaw dari
bawah ke atas. Hal ini dapat dijadikan konfirmasi bagi trader untuk membuka
posisi buy. Sementara pada awal November 2019, posisi lips memotong teeth dan jaw
dari atas ke bawah. Hal ini menunjukkan sinyal konfirmasi untuk trader menutup
posisi alias jual.
Seperti biasa,
hal tersulit bagi trader adalah, kapan beli dan kapan jual. Pada indikator
alligator kita sudah terbantu dengan melihat ketika teeth menembus lips untuk
menentukkan beli maupun jual. Namun, jangan harap indikator ini akan menemukan posisi
paling optimal, karena ketika teeth menembus lips dapat dilihat dalam chart bahwa
itu bukan posisi paling bawah maupun posisi paling puncak. Namun setidaknya
dapat memberikan panduan bagi kita sebagai trader pemula.
Disclaimer. Hanya untuk pengetahuan bukan rekomendasi. Do Your Own Research. Jangan Pernah Percaya Rekomendasi Saham Apapun.
Disclaimer. Hanya untuk pengetahuan bukan rekomendasi. Do Your Own Research. Jangan Pernah Percaya Rekomendasi Saham Apapun.
No comments:
Post a Comment
hanya 5% komentar yang akan dimuat. Biasanya sih komentar cerdas. Jadi jangan sia-siakan waktu kamu hanya untuk nyepam