Cara yang mudah untuk menyusun skripsi bagi setiap orang tidak sama. Ada yang menyusun skripsi cepat, tapi banyak juga yang lambat. Ada yang bisa mengerjakan dalam dua minggu, ada juga yang mengerjakannya sampai berminggu-minggu. Ada juga yang cuma butuh satu semester untuk lulus, tapi ada juga yang utuh sampai 6 semester untuk lulus. Biasa? Gak juga sih.
Seharusnya skripsi atau tesis bukan batu sandungan bagi kamu untuk lulus. apalagi sepanjang kamu kuliah, sebenarnya kamu sudah diajarkan untuk menyusun sebuah karya ilmiah. Tapi, karena menyusun skripsi atau tesis merupakan hal baru bagi kamu, maka gak heran jika kamu bingung untuk melakukannya, bahkan memulainya.
Saya menulis ini bukan untuk pamer, tapi banyak banget teman yang saya temui mengalami kesulitan untuk menyusunnya. Kesulitan dalam menyusun skripsi atau tesis bukan hanya mengakibatkan motivasi hidup menurun tapi yang saya lihat kadang juga mengakibatkan depresi. Mudah-mudahan kamu gak ya..hehe
Oia saya sendiri sudah berhasil menyelesaikan skripsi maupun tesis. Jadi mudah-mudahan pengalaman yang sudah saya lalui dapat membantu kamu.
Oia, pada postingan kali ini saya hanya mengulas penyusunan bab 1 saja, bab lainnya akan saya sampaikan pada postingan selanjutnya,
Cara yang saya akan bagikan sebenarnya bukan cuma untuk skripsi yang mengugnakan metode kuantitatif saja, kualitatif juga bisa.
Oke saya mulai ya,
Bab 1 berisi pendahuluan. kata "Pendahuluan" memiliki arti bahwa bab ini mengantarkan dan pintu masuk bagi para pembaca tulisan karya ilmiah untuk mengimak apa yang ingin kamu teliti.
Penting: Kamu harus mengasumsikan pembaca skripsi kamu adalah orang awam yang tidak memahami apa itu bidang yang kamu kuasai, sehingga kamu harus merunut penjelasan kamu dalam kerangka berpikir seorang pembaca awam.
Fungsi dari bab 1 adalah memberikan konteks penelitian. Tau konteks kan? konteks adalah kondisi dimana suatu keadaan terjadi. Misalnya kamu ingin meneliti mengenai pasar modal, konteks yang kamu gunakan adalah bahwa pasar dalam kondisi persaingan sempurna.
1.1 Latar Belakang
Pendahuluan diawali dengan latar belakang dalam karya ilmiah mu. pada bagian ini kamu harus menjelaskan konteks dimana sebuah masalah muncul. Dan sekali lagi ingat, jika pembaca tulisan kamu adalah masyarakat awam. Untuk memberi penjelasan agar pembaca mengerti posisi masalah penelitian kamu, maka kamu harus menggambarkan serinci mungkin lingkungan tempat terjadinya masalah penelitian. Ketika menggambarkan konteks tersebut, kamu harus memberikan data ilmuah. Ingat! logika ilmiah diasarkan pada penalaran ilmiah. Jadi, segala penjelasan anda harus dalam koridor ilmiah. Ini berlaku dalam smua paradigma, metodologi dan teori yang akan kamu gunakan nantinya.
Maksudnya apa sih logika ilmiah. Misalkan begini, kamu ingin meneliti mengenai konsumsi media televisi.
Gak ilmiah: kamu akan meneliti adik kamu karena dekat posisinya dengan kamu. Dapatkan maksudnya?
Kata kunci bagian ini adalah konteks lingkungan tempat permasalahan penelitian berlangsung dijelaskan menggunakan kerangka berpikir ilmiah.
1.2 Permasalahan
Setelah kamu menjelaskan konteks permasalahan penelitian, maka kamu harus menjabarkan konteks permasalahan penelitian kamu.
Kamu harus menjelaskan secara implisit (bukan eksplisit) dari lingkup penelitian kamu, konsep dana tau teori yang akan digunakan serta kontes bagian masyarakat mana yang berkaitan dengan permasalahan tersebut.
Kamu harus menjelaskan setiap elemen dari pertanyaan penelitian kamu dengan penjabaran naratif dengan logika ilmiah dan kemudian mengakhirinya dengan sebuah pertanyaan penelitian.
Pertanyaan penelitian kamu harus diakhiri dengan tanda tanya.
Bila memungkinkan, untuk menjawab pertanyaan besar penelitian kamu, turunkan peranyaan tersebut untuk mempermudah diskusi kamu di bab 4 atau 5.
Maksudnya apa menurunkan pertanyaan? Contohnya pertanyaan penelitian menggunakan konsep A. Konsep A tersebut dalam teori yang akan kamu gunakan mengandung atau terdiri dari Konsep A1, A2 dan A3. Maka untuk menjawab pertanyaan yang terkandung konsep A, kamu harus menjabarkan dan menjawab pertanyaan yang terdapat dalam konsep A1, A2 dan A3. Dengan menjawab ketiga pertanyaan tersebut maka kamu baru bisa menjawab pertanyaan dalam konsep A.
Masih belum paham? oke begini contoh sederhananya
"Bagaimana Makanan Khas Indonesia dalam Perspektif Pembagian Waktu Makan?"
Dalam studi literatur misalnya kamu menemukan bahwa pembagian waktu makan yang lazim terdiri dari makan pagi, makan siang, dan makan malam. Maka untuk menjawab pertanyaan "Bagaimana Makanan Khas Indonesia dalam Perspektif Pembagian Waktu Makan?", kamu menurunkan pertanyaan tersebut menjadi:
1. Bagaimana Makanan Khas Indonesia pada waktu makan pagi?
2. Bagaimana Makanan Khas Indonesia pada waktu makan siang?
3. Bagaimana Makanan Khas Indonesia pada waktu makan malam?
Dengan menjaab ketiga pertanyaan tersebut, maka kamu akan menjawab pertanyaan besar kamu nantinya.
Oleh sebab itu, kamu wajib membaca dan memahami dengan sepaham-pahamnya kerangka berpikir/teori/konsep-konsep yang akan kamu gunakan untuk membeda penelitian kamu.
Dengan memahami teori/konsep/pemikiran yang digunakan, maka kamu akan lebih mudah menyusun permasalahan dan pertanyaan penelitian kamu.
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuaikan tujuan penelitian kamu sesederhana mungkin, yaitu dengan fokus pada targer pencapaian kamu sesuai dengan pertanyaan penelitian.
1.4 Signifikansi Penelitian
Lazimnya, signifikansi penelitian terdiri dari:
- Signifikansi akademis (yang satu ini wajib): Yakni kamu menjelaskan sumbangan dan kebaruan dari penelitian yang kamu lakukan. Istilahnya State of the art, Penjelasan kamu dapat dibantu dengan penelitian sebelumnya yang memiliki beberapa kesamaan dengan penelitian yang kamu lakukan. Namun, kamu harus menjelaskan apa sumbangan penelitian tersebut dan apa celah penelitian itu sehingga bisa dilengkapi oleh penelitian yang kamu lakukan.
- Signifikansi Sosial: Kamu menjelaskan sumbangan penelitian yang kamu lakukan terhadap masyarakat pada umumnya. Penjelasan kamu dapat dibantu dengan literatur atau penelitian sebelumnya.
- Signifikansi praktis: kamu menjelaskan sumbangan penelitian jami bagi praktik-praktik di level permasalahan kamu.
Kamu bisa memilih minimal salah dua diantara ketiganya. Ingat! Signifikansi ini berkaitan dengan saran kamu nantinya di bagian penutup (bab 5 atau 6).
Oke.. Kamu sudah mengerti kan?